NAGEKEO - Capaian vaksinasi dosis pertama di Desa Raja Kecamatan Boawae, Nagekeo, NTT, diterangkan Kepala Puskesmas Boawae Wilfrida Daeny kepada Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Nagekeo per-Kamis (6/7) kemarin, bahwa, saat ini desa tersebut baru mencapai 50 persen.
"Jumlah target vaksin dosis 1 adalah 100 orang, namun yang berhasil divaksin hanya 51 orang. Target sasaran dosis 2 berjumlah 567, namun yang berhasil divaksin baru 499 orang" ungkap Eny.
Diinformasikan pula bahwa dari pihak desa, sudah cukup maksimal memberi pengumuman dan himbauan. Namun saat vaksinasi, masih banyak juga warga sasaran yang tidak datang vaksin dengan rupa-rupa alasan.
Ada yang sudah terlanjur ke kebun. Ada pula yang memang sudah menerima vaksin di desa tetangga.
Diantara alasan yang ada, muncul alasan lain lagi. Ada warga yang takut jarum. Ada juga yang tidak mau vaksin karena malam sebelumnya mete (tidak tidur hingga pagi), dan ada pula yang terlanjur mabok moke (konsumsi alkohol).
Kalau alasan tidak tahu jadual, hal ini bisa diupayakan bersama oleh berbagai pihak untuk sosialisasi dan mobilisasi lagi melalui berbagai saluran media komunikasi yang ada.
Sedangkan yang tidak mau, mesti ada alasan yang mendasar dan bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi giat vaksinasi ini erat kaitan dengan perlindungan diri warga dan juga orang lain dari ancaman penularan Covid-19 termasuk varian baru Omicron yang sangat berbahaya.
Semua diminta tetap datang ke tempat vaksin. Nanti akan ada screening awal oleh petugas medis sebelum vaksin diberikan. Jadi tidak boleh ambil keputusan untuk tidak divaksin sebelum ada informasi atau petunjuk resmi dari pihak medis saat screening.
Kapolres Nagekeo, AKBP A. Hendrik Fai S.H., M.H, yang juga Wakil Ketua II Satgas Covid-19 Kabupaten Nagekeo sudah menguarkan Surat Himbauan Kapolres Nagekeo tentang Percepatan Vaksinasi Covid-19 di wilayah kerjanya.
Kami mencatat 2 hal dari himbauan Kapolres Nagekeo yakni :
Baca juga:
Polda Bali, Akselerasi Vaksinasi Nasional.
|
Pertama, Setiap warga yang bepergian keluar rumah diharapkan membawa serta kartu vaksin. Sesewaktu akan dilakukan pemeriksaan oleh tim satgas percepatan Vaksinasi Covid-19.
Kedua, masyarakat tidak perlu ragu dan bimbang karena vaksin yang digunakan saat ini terbilang aman, halal dan berkualitas.
Mengantisipasi percepatan pencapaian target vaksinasi Covid-19 selama 100 hari ke depan, Satgas Covid-19 Kabupaten, Kecamatan hingga desa/kelurahan dan RT, terus bergerak untuk saling memberi tahu dan mengerahkan semua warga agar memanfaatkan kesempatan ini untuk menerima vaksinasi.
Ayo, mari lindungi diri dan keluarga serta warga sekitar dengan menerima vaksinasi Covid-19 di tempat-tempat yang telah disediakan.